9 Tanaman Hias Ini Sebaiknya Dihindari, Kenapa Ya?

9 Tanaman Hias Ini Sebaiknya Dihindari, Kenapa Ya?

Tanaman hias di dalam rumah telah menjadi tren yang semakin populer. Saat memilih bunga, herba, tanaman, semak, atau pohon yang ingin ditanam pada tahun ini, mungkin ada beberapa tanaman berbiji dalam daftar yang tidak layak ditanam di tanah.

Dengan ribuan pilihan tanaman yang tersedia, terkadang mudah untuk membiarkan tanaman invasif ditanam. Namun, tanaman tersebut dapat menyebabkan siklus penyiangan atau pembersihan gulma yang mengganggu. Bahkan, bisa membahayakan orang, hewan peliharaan, dan tanaman di sekitarnya. Untuk membantu mendeteksi tanaman invasif, berikut ini sembilan tanaman invasif yang harus dihindari dikutip The Spruce.

Tanaman invasif yang harus dihentikan penanamannya

  1. English Ivy
    Tanaman ini dikenal suka merayap ke rumah dan bangunan luar. Namun, tanaman ini dapat merusak pohon ketika merambat. Nicole Dillon dari Breemar Flower Farm mengatakan jika kamu membeli tanaman dalam wadah, risikonya tidak sepadan. Selain itu, tanaman ini bisa merusak struktur bangunan, mengarah ke kerusakan dinding dan merusak jaringan tanaman lainnya.

    Alternatif: Tanaman ubi jalar bisa menjadi pilihan merambat yang lebih ramah lingkungan, hadir dengan berbagai bentuk dan warna yang menarik.

  2. Mint
    Meskipun memiliki aroma yang harum, mint dapat menyebar dengan cepat, terutama jika dikeluarkan dari wadah. Pakar berkebun regeneratif Ren Elizabeth menemukan bahwa mint dapat cepat memenuhi kebun dan mengurangi ruang untuk tanaman lainnya. Sebaiknya, mint ditanam dalam pot agar mudah dikontrol dan tidak mengganggu tanaman lain.

    Alternatif: Tanaman seperti lavender atau rosemary yang lebih mudah dikendalikan dan tidak menyebar begitu cepat.

  3. Chinese Wisteria
    Meskipun tanaman ini dikenal dengan keindahan bunga ungunya, Chinese Wisteria dapat menutupi tanaman lain dengan cepat dan merusak ekosistem sekitar. Tanaman ini kuat, namun sering mati di musim dingin, meninggalkan akar yang sulit dihilangkan.

    Alternatif: Pertimbangkan untuk memilih wisteria lokal yang lebih ramah lingkungan dan tidak merusak tanaman lainnya.

  4. Butterfly Bush
    Butterfly Bush memang menarik serangga dan kupu-kupu, namun tanaman ini mudah menyebar ke seluruh kebun. Meskipun menghasilkan bunga yang indah, tanaman ini bukan asli Amerika atau Eropa, yang artinya bisa mengancam spesies tanaman lokal. Akar yang panjang dan kuat juga membuatnya sulit dibasmi.

    Alternatif: Coba tanaman lokal seperti milkweed, echinacea, atau aster yang dapat mendukung penyerbuk lokal tanpa sifat invasif.

  5. Nandina
    Nandina dikenal dengan buah beri yang mencolok dan warna yang menarik. Namun, tanaman ini berbahaya bagi hewan peliharaan, khususnya kucing, karena buahnya beracun. Buah beri tersebut juga bisa menyebar ke habitat alami dan mengancam tanaman asli.

    Alternatif: Winterberry, tanaman asli dengan warna merah cantik yang juga aman bagi hewan peliharaan.

  6. Morning Glory
    Morning Glory merupakan tanaman merambat yang sangat invasif, bahkan dapat bersaing dengan blackberry Himalaya. Tanaman ini dapat merusak tanaman asli yang sangat dibutuhkan oleh serangga dan satwa liar.

    Alternatif: Nasturtium atau honeysuckle terompet (varietas lokal yang tidak invasif) adalah pilihan yang lebih baik, selain itu kacang-kacangan polong juga bisa menjadi pilihan yang aman dan bermanfaat.

  7. Winged Burning Bush
    Winged Burning Bush memiliki tampilan cantik dengan warna merah yang mencolok. Namun, tanaman ini sangat invasif. Meskipun ada versi non-invasif, penting untuk memeriksa label dan memastikan kamu membeli versi yang benar. Jika tanaman ini tersebar, akan sangat sulit untuk menghilangkannya.

    Alternatif: Periksa label tanaman dan pastikan membeli tanaman yang aman dan non-invasif. Pilihan lain adalah memilih pohon atau semak lokal yang tidak memiliki dampak invasif.

  8. Poison Hemlock
    Poison Hemlock adalah tanaman berbahaya yang sering disalahartikan sebagai tanaman lain, seperti wortel atau ubi jalar. Tanaman ini sangat beracun dan dapat menyebabkan keracunan serius jika terpapar.

    Alternatif: Jika kamu menemukannya di halaman rumah, pastikan untuk mengenakan sarung tangan dan mencabutnya dengan hati-hati. Hindari menanam tanaman yang serupa yang berisiko membahayakan.

  9. Japanese Spirea
    Japanese Spirea mungkin terlihat menarik dengan bunga merah muda cerahnya, tetapi tanaman ini tumbuh dengan sangat cepat dan menyebarkan benih secara agresif. Tanaman ini dapat mengalahkan tanaman asli dan merusak keanekaragaman hayati di sekitarnya.

    Alternatif: Yarrow adalah pilihan yang baik dengan warna yang indah dan tidak invasif, serta mendukung spesies serangga lokal.


Kesimpulan:
Memilih tanaman hias sebaiknya dilakukan dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan dan ekosistem sekitar. Tanaman invasif seperti English Ivy, Mint, dan Chinese Wisteria dapat menyebar dengan cepat, merusak tanaman asli, dan berisiko bagi hewan peliharaan. Beberapa tanaman, seperti Nandina dan Poison Hemlock, bahkan berbahaya bagi manusia dan hewan. Oleh karena itu, penting untuk menghindari tanaman-tanaman ini dan memilih alternatif yang lebih ramah lingkungan dan aman bagi seluruh ekosistem di sekitar kita.

for more info call us :
untuk informasi selengkapnya bisa hubungi :
Contact Us !
Sell – Buy – Rent property
☎️ 021.2993.7400
📧 kingrealties@gmail.com

Sherly Wang
Principal
+62 8159 552 552

Follow Us on :

Home


https://www.instagram.com/kingrealties/

https://www.facebook.com/profile.php?id=61553308820904
https://www.linkedin.com/in/apartementhamrin-residence-aa197a299/

#KingRealties #KingRealtiesApartemen #Jualrumah #Belirumah #Jualtanah #Belitanah #Jakarta #JualApartemen #JualApartemenJakarta #SewaApartemen #SewaApartemenJakarta #apartemenjakarta #apartemen #apartemenmurah #apartemendijual #jualapartemen #jakarta #sewaapartemen #interiordesign #propertyjakarta #apartemenjakartapusat #apartemensiaphuni #sewaapartemenjakarta.

Leave a Reply

Compare listings

Compare