Apa Itu Rooftop? Ini Penjelasan, Fungsi, dan 5 Contoh Desain Rooftop Estetik
Keterbatasan lahan untuk hunian memaksa para pemiliknya untuk berpikir cerdas dalam memaksimalkan setiap bagiannya. Dengan demikian setiap kegiatan bisa dilakukan dengan nyaman dan pemiliknya bisa menikmati udara segar di area terbuka. Rooftop adalah solusi yang paling sering dipilih modern ini.
Rooftop berada di area atap dan sifatnya terbuka sehingga lebih hemat tempat. Atap yang tadinya hanya untuk melindungi seisi rumah dari panas dan hujan, kini jadi lebih fungsional dan estetik. Lalu, apa sih sebenarnya rooftop itu? Yuk, simak penjelasannya bersama Kania!
Apa Itu Rooftop?
Rooftop adalah area terbuka yang terletak di atas atap gedung, biasanya memiliki permukaan datar dan sering kali menggunakan dek beton untuk daya tahan. Rooftop dapat ditemukan tidak hanya di hunian pribadi, tetapi juga di gedung komersial seperti hotel, restoran, dan kafe. Dengan memanfaatkan ruang vertikal, rooftop menjadi solusi ideal untuk keterbatasan lahan, memungkinkan pemiliknya untuk menikmati udara segar di area terbuka.
Fungsi Rooftop Adalah
Rooftop memiliki berbagai fungsi yang bermanfaat, antara lain:
- Tempat makan outdoor: Nikmati makanan sambil menikmati pemandangan.
- Tempat memelihara tanaman: Menjadi taman kecil di tengah kota.
- Playground: Ruang bermain yang aman untuk anak-anak.
- Tempat olahraga: Ruang untuk berolahraga, seperti yoga atau jogging.
- Kolam renang: Menambah suasana santai.
- Bioskop mini outdoor: Menyaksikan film di luar ruangan.
Material Rooftop Terbaik
Pembuatan rooftop harus menggunakan material-material terbaik. Selain untuk keamanan struktur, tentu saja untuk meningkatkan kenyamanan para penggunanya. Daftar material rooftop terbaik adalah sebagai berikut:
- UPVC untuk Atap
Walaupun masuk dalam kategori area outdoor, rooftop tetap membutuhkan atap untuk menciptakan naungan dari panas dan hujan. Ukuran atap tidak besar, biasanya hanya sebagian dari luas rooftop saja. Material terbaik untuk atap rooftop adalah UPVC.
Kualitasnya bagus, terutama untuk isolasi panas dan suara. Penggunaannya jangka panjang, bobotnya ringan, dan harganya terjangkau dibandingkan material atap lainnya.
- Keramik untuk Lantai
Sebagai tempat yang terpapar panas dan hujan, maka material terbaik untuk lantai rooftop adalah keramik anti slip. Pilihan ukuran dan motifnya sangat beragam sehingga lebih mudah disesuaikan dengan gaya rooftop.
Daya tahannya bagus, tidak mudah lapuk dan minim pemuaian/penyusutan. Tapi, jika kamu lebih suka material kayu, jangan salah pilih. Kamu harus gunakan wood decking yang dikhususkan untuk area outdoor karena lebih tahan pelapukan dan perubahan cuaca.
- Beton untuk Struktur dan Dek
Untuk struktur dan dek rooftop, material terbaik adalah beton. Pasalnya, rooftop dibangun di atap yang mendatar dan perlu menopang lebih banyak beban dari atap biasa.
Di antaranya adalah beban tubuh pengguna dan aneka furnitur yang diletakkan di atasnya. Beton memiliki daya topang yang kuat dan ketahanan jangka panjang, material ini juga mudah dibentuk sesuai keinginan.
Perbedaan Rooftop dan Balkon
Sama-sama berada di luar ruangan dan di lantai atas, orang seringkali tertukar antara rooftop dan balkon. Padahal keduanya memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Yuk, simak tabel perbedaannya berikut ini!
Rooftop Berada di atas atap, Ukurannya besar, bisa menyamai ukuran panjang dan lebar bangunan, Terhubung dengan ruangan seperti kamar tidur, ruang keluarga, dan ruang makan, Pemanfaatan terbatas.
Balkon Berada di bagian depan, samping, belakang bangunan, Ukurannya kecil, hanya beberapa meter persegi saja, Tidak terhubung dengan ruangan lain karena posisinya ada di paling atas bangunan, Pemanfaatannya lebih bervariasi.
Ukuran rooftop yang lebih luas membuatnya lebih muat menampung banyak furnitur yang bisa mendukung kenyamanan saat beraktivitas di sana. Mulai dari kursi outdoor, meja outdoor, pot tanaman, aneka mainan anak, dan masih banyak lagi. Hanya saja, perhatikan materialnya dan pastikan aman jika terkena panas serta hujan.
5 Contoh Desain Rooftop
Bagi kamu yang tertarik untuk membuat rooftop estetik di rumah sendiri, ini adalah beberapa contoh yang bisa dijadikan acuan.
1. Rooftop Dry Garden dengan Tempat Santai
Ini adalah contoh desain rooftop yang difungsikan sebagai dry garden sekaligus tempat santai. Dry garden dipilih karena perawatannya mudah, serta minim resiko kerusakan dek rooftop akibat akar tanaman yang terlalu kuat.
Di area dry garden ini juga ada bench lengkap dengan busa yang nyaman untuk santai. Tidak hanya itu, di sisi lain ada juga set meja makan dan bench yang seru digunakan untuk menikmati sarapan atau makan malam ketika ada tamu. Rooftop ini mengandalkan lampu lantai dan lampu taman untuk pencahayaan di malam hari.
2. Rooftop Minimalis dengan Kanopi Laser Cut
Mau menikmati udara dan pemandangan, tapi tidak mau kepanasan? Maka contohlah desain rooftop estetik yang satu ini. Area santainya dilengkapi dengan kanopi laser cut yang melindungi sisi atas dan belakang dari sinar matahari. Suasananya bergaya tropis dengan pemilihan furnitur rotan, lampu gantung dengan kap rotan, dan juga aneka tanaman hijau khas tropis.
3. Rooftop untuk Taman dan Kolam Mini
Berikutnya ada contoh rooftop estetik yang dimanfaatkan sebagai area taman dan kolam mini. Pembatas rooftop didesain menjadi pot tanaman yang diisi semak-semak. Sementara kanopi yang terbuat dari kayu, dipercantik dengan pergola.
Tempat duduk di sini ada banyak sehingga sangat asyik digunakan untuk kumpul keluarga dan teman. Kolamnya mini dan berisi tanaman air. Secara keseluruhan, rooftop ini didominasi material kayu yang menciptakan kesan natural, menyatu dengan alam bebas.
4. Rooftop Estetik untuk BBQ Party
Untuk para pecinta BBQ, wajib punya area khusus di rooftop supaya tidak perlu memusingkan jejak asap. Desainnya minimalis saja, namun tetap estetik.
Yakni dengan menempatkan alat pemanggang dan meja persiapan di dekat pintu masuk, kemudian berikan kanopi untuk melindungi masakan. Lalu, tata meja dan kursi di sisi lain untuk menikmati hasil BBQ tadi.
Desain rooftop ini memanfaatkan finishing serba batu alam yang ketahanannya tidak perlu diragukan lagi. Sebagai tambahan, dinding rooftop diberi dekorasi tanaman hijau.
5. Rooftop Multifungsi untuk Bioskop Pribadi
Bioskop pribadi tidak selalu harus ada di dalam ruangan. Kamu juga bisa membuatnya di area rooftop seperti ini. Perlengkapan yang dibutuhkan hanya layar putih besar, proyektor, dan speaker.
Untuk kenyamanan dan estetika, kamu bisa tambahkan kursi santai, meja, lampu taman, serta karpet rumput biar seru untuk lesehan.
Jika kamu setuju kalau rooftop adalah solusi yang dibutuhkan untuk mendapatkan ruang terbuka tambahan di tengah keterbatasan lahan, maka segera rencanakan pembuatannya dan renovasi bangunan rumah.
for more info call us :
untuk informasi selengkapnya bisa hubungi :
Contact Us !
Sell – Buy – Rent property
☎️ 021.2993.7400
📧 kingrealties@gmail.com
•
Sherly Wang
Principal
+62 8159 552 552
Follow Us on :
https://www.instagram.com/kingrealties/
Tweets by KingRealties
https://www.facebook.com/profile.php?id=61553308820904
https://www.linkedin.com/in/apartementhamrin-residence-aa197a299/
#KingRealties #KingRealtiesApartemen #Jualrumah #Belirumah #Jualtanah #Belitanah #Jakarta #JualApartemen #JualApartemenJakarta #SewaApartemen #SewaApartemenJakarta #apartemenjakarta #apartemen #apartemenmurah #apartemendijual #jualapartemen #jakarta #sewaapartemen #interiordesign #propertyjakarta #apartemenjakartapusat #apartemensiaphuni #sewaapartemenjakarta.