Inspirasi Desain Rumah Kos-kosan yang Sehat
Terdapat beberapa inspirasi desain rumah kos-kosan sehat yang dapat kamu tiru. Berikut beberapa di antaranya.
1. Desain rumah kos-kosan sehat dengan taman indoor
Membangun kos-kosan yang memiliki fasilitas taman indoor tentunya akan menjadi daya tarik untuk menarik minat calon penghuni. Alasannya, desain kos-kosan seperti ini terbilang cukup jarang ditemukan di berbagai tempat.
Selain dapat membuat tampilan di dalam area kosan terlihat lebih fresh, tentu saja tingkat kenyamanan para penghuni akan bertambah. Desain rumah kos kosan sehat ini sangat cocok diaplikasikan di tengah kota besar yang sesak dan kurang ketersediaan akan area hijau.
Agar taman tetap tertata dengan rapi, kamu juga dapat memilih beberapa tanaman indoor yang minim perawatan dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca. Sebut saja lili paris, sirih gading, lidah buaya, ponytail palm, dan berbagai tanaman minim perawatan lainnya.
2. Menggunakan atap transparan sebagai cahaya alami
Untuk menyiasati kesan kos-kosan yang lembap, kamu dapat memilih atap bangunan dengan material transparan seperti vinyl bening, polycarbonate multiwall, fiber, atau lainnya. Biasanya, produk-produk tersebut juga telah dilengkapi oleh lapisan UV filter sehingga dapat menjaga hunian dari suhu panas berlebih tanpa mengurangi pencahayaan alami yang masuk.
3. Desain rumah kos-kosan sehat dengan ventilasi silang
Pada dasarnya, konsep hunian sehat pada tidak hanya berkaitan erat dengan lingkungan asri nan hijau, namun juga sistem sirkulasi udara yang cukup baik di dalamnya. Apabila sirkulasi udara tidak berputar secara maksimal, maka akan mengakibatkan suhu ruangan menjadi lembap.
Bagi kamu yang ingin menerapkan desain rumah kos-kosan yang sehat, ada baiknya untuk memperhatikan jalannya sirkulasi udara dengan mengaplikasikan ventilasi silang. Ventilasi silang merupakan dua jalur udara yang posisinya saling berhadapan di dalam satu ruangan.
Jadi, setiap satu ruangan atau kamar kos wajib memiliki jendela, pintu, dan ventilasi sebagai jalan keluar-masuknya udara. Hal ini tentunya dapat berdampak terhadap kesehatan penghuni kosan, di mana fungsi ventilasi silang ini mampu menjaga kualitas udara menjadi lebih baik.
4. Memiliki pondasi yang bertingkat
Membangun rumah kos-kosan hanya dengan satu lantai memang bukan hal yang salah. Akan tetapi, untuk mengantisipasi pembangunan di masa depan ketika kos-kosan milik kamu laku keras, tidak ada salahnya sekaligus langsung membangun pondasi yang dikhususkan untuk rumah bertingkat.
Dengan begitu, ketika kamu membangun bangunan yang bertingkat di masa depan, rumah kos-kosan akan berdiri dengan kokoh dan para penyewa pun tidak perlu khawatir akan risiko bangunan yang bobrok. Maka dari itu, saat proses pembangunan buatlah pondasi bangunan bertingkat yang setidaknya dapat menahan rumah dengan 3 lantai.
5. Desain rumah kos-kosan sehat yang dilengkapi ruang komunal
Selain dapat menjalin keakraban dengan para penghuni kos-kosan yang lain, desain rumah kos-kosan yang dilengkapi oleh ruang komunal juga dapat memiliki banyak fungsi penting, termasuk dapat menyehatkan. Bukaan area yang luas pastinya akan memengaruhi perputaran udara. Apalagi, jika area tersebut digabungkan dengan dapur.
Jadi, apabila suatu saat penghuni kos-kosan sedang memasak, ruang komunal yang terbuka sampai ke atas tersebut langsung bisa menyalurkan bau masakan ke luar. Hal ini tentu akan menyebabkan perputaran udara di rumah kos-kosan menjadi lebih baik sehingga tidak menyebabkan bau tidak sedap ketika ada yang sedang memasak.
6. Memiliki area pekarangan hijau
Faktor lainnya yang wajib diperhatikan ketika ingin membuat desain rumah kos-kosan yang sehat adalah area pekarangan hijau di halaman. Luas area ini dapat disesuaikan dengan besar atau tidaknya ukuran dari rumah kos kosan yang akan dibangun.
Keberadaan pekarangan depan atau belakang rumah kos-kosan cukup dibutuhkan karena dapat berfungsi sebagai sumber udara yang segar. Walaupun dibangun di wilayah cukup panas dan gersang, namun rumah kos-kosan yang memiliki area pekarangan hijau tidak akan terasa panas dan dijauhkan dari berbagai penyakit yang biasanya bersarang di tempat lembap.
7. Memiliki kamar yang berjarak rapi
Hal yang perlu diperhatikan dalam desain rumah kos-kosan sehat lainnya adalah memastikan bahwa memiliki kamar yang berjarak rapi antara satu kamar dengan kamar lainnya. Desain seperti ini akan membuat para penghuni kos-kosan lebih merasa nyaman saat berada tinggal di kos-kosan tersebut.
Jangan lupakan juga untuk melengkapi kamar kos-kosan dengan furniture yang dapat memenuhi kebutuhan para penghuni. Mulai dari tempat tidur, meja belajar minimalis, kursi, lemari baju, dan lain sebagainya.
8. Psikologi warna
Warna-warna ini memiliki pengaruh healing dan menenangkan sehingga umumnya dapat mengurangi stres. Warna-warna hangat seperti merah, oranye dan kuning merupakan warna yang menarik sekaligus dapat meningkatkan motivasi.