5 Material Finishing Lantai yang Akan Jadi Tren di Tahun 2025

Memilih material finishing lantai yang tepat bukan hanya soal estetika, tetapi juga fungsionalitas. Lantai yang sesuai dengan gaya dan kebutuhan ruang akan menciptakan suasana yang nyaman dan mendukung aktivitas sehari-hari. Tahun 2025 diprediksi akan menghadirkan tren baru dalam dunia desain interior, termasuk pilihan material lantai. Dari nuansa alami yang ramah lingkungan hingga desain yang lebih berani, berbagai material ini akan memenuhi kebutuhan estetika dan kenyamanan penghuni rumah. Berikut adalah 5 material finishing lantai yang diperkirakan akan mendominasi tren desain interior pada tahun 2025:

1. Kesan Hangat dan Parket

Lantai kayu telah menjadi pilihan utama dalam desain interior rumah, dengan warna terang seperti putih oak yang memberikan kesan bersih dan modern. Namun, di tahun 2025, tren akan bergerak menuju warna lantai kayu yang lebih hangat, seperti coklat dengan nuansa alami. Warna-warna ini menciptakan kesan yang lebih hangat dan klasik, cocok untuk ruang keluarga atau ruang tamu yang ingin memberikan suasana nyaman dan mengundang.

Selain itu, gaya parket juga akan semakin berkembang. Gaya parket dengan tata letak herringbone atau chevron, yang sebelumnya populer pada desain klasik, kini akan dipadukan dengan elemen kontemporer, memberikan tampilan modern namun tetap elegan. Penggunaan warna kayu yang lebih gelap dan tekstur alami semakin banyak dipilih untuk menciptakan kesan mewah dan timeless pada ruang.

2. Engineered Woods (Kayu Pabrikan)

Engineered woods, seperti plywood, MDF, dan bahan sejenis lainnya, akan terus diminati di tahun 2025. Salah satu alasan utamanya adalah ketahanan material ini terhadap kelembaban dan perubahan suhu. Engineered woods menawarkan keindahan serupa kayu solid, tetapi dengan daya tahan yang lebih baik, membuatnya cocok untuk berbagai jenis iklim dan penggunaan jangka panjang.

Selain itu, bahan ini juga lebih ramah lingkungan karena dapat diproduksi dengan lebih efisien dibandingkan kayu alami. Dengan berbagai pilihan warna dan tekstur yang mirip dengan kayu asli, engineered woods memberikan keindahan yang tahan lama dengan perawatan yang lebih mudah. Ini menjadi pilihan ideal bagi pemilik rumah yang ingin mendapatkan tampilan kayu tanpa khawatir terhadap perawatan dan ketahanannya.

3. Ubin yang Lebih Besar dan Berani

Ubin akan semakin berkembang dengan pilihan yang lebih beragam dan berani di tahun 2025. Ukuran ubin yang lebih besar, seperti ubin porselen ukuran 60×60 cm atau lebih besar, akan banyak digunakan, memberikan kesan ruang yang lebih luas dan bersih. Warna-warna yang lebih cerah atau netral, seperti abu-abu muda dan terakota yang lembut, akan mendominasi tren ini, memberikan kesan elegan namun tetap nyaman.

Tekstur ubin juga akan semakin bervariasi, dari yang halus hingga kasar, meniru batu alami atau beton. Tren ini telah berkembang, terutama dalam desain kamar mandi modern, di mana lempengan porselen yang meniru tekstur batu alam semakin populer. Ubin besar ini juga dapat digunakan di berbagai ruang, mulai dari kamar mandi, dapur, hingga ruang tamu, memberikan fleksibilitas desain yang tinggi.

4. Layers & Tactility

Desain interior yang mengutamakan tekstur akan semakin digemari pada tahun 2025. Tren ini dikenal dengan istilah “layers and tactility”, yaitu penggunaan berbagai elemen tekstur dalam satu ruang untuk menciptakan dimensi visual dan kenyamanan fisik. Lantai yang menggabungkan berbagai tekstur seperti karpet, kayu, dan batu alam akan menjadi pilihan utama.

Serat alami seperti wol, rami, dan kapas akan menjadi primadona, dengan penekanan pada bahan-bahan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pemilik rumah semakin tertarik dengan bahan-bahan yang tidak hanya indah dipandang tetapi juga nyaman saat disentuh. Walaupun demikian, beberapa pemilik rumah mungkin masih mencari campuran sintetis berkualitas tinggi karena kemudahan perawatan yang ditawarkan.

5. Karpet untuk Kenyamanan

Karpet, yang sebelumnya sempat terabaikan, kini kembali menjadi pilihan utama di tahun 2025, terutama untuk ruang-ruang yang nyaman dan intim seperti kamar tidur. Karpet memberikan kenyamanan lebih pada kaki dan dapat mengurangi kebisingan, menciptakan suasana yang lebih tenang dan santai di ruang tidur atau ruang keluarga.

Selain itu, ubin karpet juga akan semakin populer, terutama di ruang kantor, ruang bermain anak, atau ruang keluarga. Ubin karpet menawarkan keserbagunaan dan kemudahan pemasangan, serta perawatan yang relatif lebih mudah. Banyak desain karpet baru yang juga dapat dipadukan dengan berbagai jenis furnitur dan gaya interior, memberikan fleksibilitas desain yang lebih luas.

Kesimpulan

Material finishing lantai yang akan menjadi tren di tahun 2025 tidak hanya berfokus pada estetika semata, tetapi juga mengutamakan kenyamanan, keberlanjutan, dan fungsionalitas. Dengan memilih material yang tepat, Anda dapat menciptakan ruang yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mendukung gaya hidup dan kebutuhan penghuni rumah. Tren tahun 2025 akan menghadirkan berbagai pilihan material yang lebih tahan lama, mudah dirawat, dan memberikan kenyamanan maksimal, menjadikan lantai sebagai elemen penting dalam desain interior rumah yang relevan dengan perkembangan zaman.