Cara Merawat Dinding Rumah agar Tidak Cepat Retak dan Rusak
Cara merawat dinding rumah agar tidak cepat retak dimulai sejak tahap awal pembangunan. Pemilihan bahan bangunan berkualitas menjadi fondasi utama. Semen yang tepat, pasir bersih, dan air tanpa kandungan kotoran akan menghasilkan adukan yang kuat dan tahan lama. Oleh karena itu, penting memastikan semua material sesuai standar konstruksi.
Teknik Pengerjaan Dinding yang Benar
Pekerjaan plester dan acian harus dilakukan oleh tukang yang memahami teknik dasar struktur dinding. Lapisan tidak boleh terlalu tebal atau tipis agar tidak terjadi penyusutan yang menyebabkan retakan. Pengeringan juga perlu waktu cukup sebelum tahap berikutnya dimulai.
Jika acian langsung ditimpa cat saat masih lembap, daya lekat cat akan berkurang dan dinding menjadi rentan pecah saat suhu berubah. Salah satu cara merawat dinding rumah adalah memastikan setiap proses dilakukan bertahap dan benar-benar kering.
Cara Merawat Dinding Rumah Lewat Pemilihan Cat Tembok
Cat tembok juga berperan dalam menjaga kekuatan permukaan dinding. Untuk area luar rumah, cat eksterior yang tahan panas dan hujan akan membantu mencegah retakan akibat perubahan cuaca. Cat elastomerik atau cat elastis sangat direkomendasikan karena dapat mengikuti gerakan kecil pada dinding.
Pastikan proses pengecatan dilakukan saat tembok benar-benar kering agar hasil akhir lebih merata dan tahan lama. Ini termasuk dalam langkah penting cara merawat dinding rumah dari sisi perlindungan luar.
Perhatikan Sirkulasi Udara dan Kelembapan
Salah satu penyebab utama retaknya dinding adalah kelembapan yang berlebihan. Rumah dengan sirkulasi udara buruk cenderung membuat dinding lembap dan berjamur. Udara lembap yang terperangkap di dalam ruangan dapat merusak lapisan acian dan membuat dinding rentan retak.
Membuka jendela secara rutin dan menambahkan ventilasi pasif akan sangat membantu menjaga kelembapan tetap stabil. Cara ini termasuk bagian dari cara merawat dinding rumah yang sering diabaikan.
Pemeriksaan dan Perawatan Berkala
Setelah rumah selesai dibangun, perawatan tidak boleh diabaikan. Pemeriksaan dinding secara rutin sangat penting, terutama saat musim hujan atau setelah gempa kecil. Jika terlihat retakan halus, segera lakukan perbaikan ringan menggunakan plamir.
Jangan tunggu hingga retakannya melebar, karena akan membutuhkan perbaikan struktural yang lebih mahal. Hindari pula menempelkan barang berat langsung ke tembok tanpa alat pendukung karena bisa menimbulkan tekanan berlebih.
Faktor Eksternal yang Sering Terlupakan
Lingkungan sekitar juga dapat memengaruhi ketahanan dinding rumah. Tanaman besar yang terlalu dekat dengan dinding dapat menyebabkan akar menekan struktur bangunan. Selain itu, air dari saluran yang bocor bisa menyerap ke dalam dinding dan menimbulkan kerusakan.
Pastikan talang air, saluran pembuangan, dan sistem resapan berfungsi dengan baik agar tidak menambah kelembapan di sekitar tembok rumah. Menjaga lingkungan ini juga bagian penting dari cara merawat dinding rumah secara menyeluruh.
🌟 Hasilnya?
Dinding rumah tetap kuat, halus, bebas jamur & retakan, serta membuat rumah tampak baru lebih lama. Perawatan kecil hari ini = hemat biaya perbaikan besar di masa depan! ✨
for more info call us :
untuk informasi selengkapnya bisa hubungi :
Contact Us !
Sell – Buy – Rent property
☎️ 021.2993.7400
📧 kingrealties@gmail.com
•
Sherly Wang
Principal
+62 8159 552 552
sewa rumah jakarta selatan, jualsewarumahjakarta.com, jual sewa rumah jakarta, Rumah jakarta, jual sewa rumah, jual rumah jakarta, jual rumah jakarta, jual sewa rumah jakarta selatan, sewa rumah jakarta